tugas bahasa indonesia

Posted by arbi pramana On Selasa, 25 Oktober 2011 0 komentar

Satu Tewas, Demo Karyawan PTFI Ricuh

Citizen6, Papua: Demo karyawan PT Freeport Indonesia (PTFI) berakhir bentrok dengan aparat keamanan, seorang pendemo tewas dan beberapa pendemo lainnya terluka. Sejumlah mobil operasional PTFI juga rusak.

Awalnya karyawan PTFI melakukan demo damai di areal gorong-gorong, untuk mengantarkan beberapa perwakilan karyawan PTFI asal tujuh suku, anggota SPSI dan perwakilan DPRD Papua, menuju ke Tembagapura, Senin (10/10).

Rencananya rombongan ini akan menuju ke Tembagapura untuk melihat operasional perusahaan, setelah dikeluarkannya surat oleh DPR Papua yang meminta operasional PTFI berhenti sementara waktu, 1 sembari menunggu tercapainya kesepakatan final antara pihak SPSI & James Moffet. Namun aksi demo damai ini dihalang-halangi oleh aparat keamanan.

Setelah beberapa saat melakukan negosiasi, tidak tahu dari mana asalnya, tiba-tiba terjadi aksi lempar batu. Aparat lalu melepaskan tembakan peringatan. Massa yang terpancing pun ikut melakukan pelemparan ke arah aparat keamanan yang memblokade akses masuk ke Terminal gorong-gorong (Mile Post 26).

Setelah beberapa saat tembakan peringatan dilepaskan, salah seorang warga yang berada beberapa meter dibopong oleh beberapa orang menuju ke arah jalan akses yang ditutup oleh aparat dengan luka berlumuran darah.

Aksi massa berlanjut dengan melempari dua mobil operasional Toyota LWB Troop Carrier hingga beberapa kaca pecah. Kericuhan tidak berlangsung lama setelah beberapa karyawan yang berada di lokasi menenangkan massa.

Setelah kericuhan terjadi, massa diarahkan untuk 2 merangsek maju kedalam terminal gorong-gorong yang ditinggal oleh aparat. Kurang lebih sepuluh aparat mengamankan diri keluar dari area kericuhan menggunakan motor. (Pengirim: Mei Susilo)

Kata yang salah

1. Sembari = sambil

Pembenaran = sambil menunggu tercapainya kesepakatan final antara pihak SPSI & James Moffet

Alas an = sembari tidak ada dalam kamus eyd, itu biasa di gunakan untuk bahasa sehari hari.

2. Merangsek = masuk

Pembenaran = diarahkan untuk masuk maju kedalam terminal gorong-gorong yang ditinggal oleh aparat.

Alas an = Bisa dikatakan, merangsek ini galib dipakai jurnalis, penulis, dan editor di media mereka bekerja. Sebab itu, sungguh heran kalau merangsek ini tidak diakomodasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia.

link : http://citizen6.liputan6.com/read/357266/satu-tewas-demo-karyawan-ptfi-ricuh

READ MORE

input dan output device

Posted by arbi pramana On Minggu, 09 Oktober 2011 0 komentar
3.1. Input Device




Input device bisa diartikan sebagai peralatan yang
berfungsi untuk memasukkan data ke-dalam komputer.
Jenis input device yang dimiliki oleh komputer cukup
banyak.


Dalam kehidupan sehari-hari, mata manusia juga bisa

diartikan sebagai salah satu input device yang berfungsi

untuk memasukkan data kedalam otak manusia.

Membaca bisa diartikan sebagai memasukkan data

(kedalam otak manusia) melalui mata.



a. Punched cards (Kartu Berlubang)

Pada komputer generasi satu dan dua, masih digunakan

punched card untuk memasukkan data kedalam CPU.

Terdapat dua jenis kartu, yaitu jenis 80 kolom dan 96

kolom. Pada gambar nampak kartu jenis 80 kolom.


Pada kartu 80 kolom, setiap kolom yang ada diberi

nomor dari 1 hingga 80, disamping itu juga terdapat

baris yang jumlahnya mencapai 12 buah. Setiap

charcater yang ada akan diartikan dengan suatu lubang

yang diletakkan pada perpotongan antara baris dan

kolom. Dengan demikian, posisi lubang untuk setiap

character tidaklah sama

Data-data yang akan dimasukkan kedalam komputer,

akan diterima oleh sebuah mesin khusus yang berfungsi

untuk melubangi kartu. Gambar disebelah merupakan mesin pelubang kartu 80 kolom dari IBM Serial X-SB-024

42779 AT

Dikarenakan biaya operasi dari Main-frame komputer

sangatlah tinggi, maka hasil kerja dari operator

pelubang kartu perlu diperiksa terlebih dahulu, apakah

ada kesalahan prosedur ataupun penulisan. Jika

diketemukan, kartu yang ada akan ditolak Gambar

disebelah merupakan mesin IBM Card Verifier

Dari mesin pemeriksa, kartu kemudian dialihkan

kemesin pen-sortir kartu. Mesin secara otomatis akan

mengurutkan kartu yang ada berdasar urutan alfabetis

yang terdapat dalam kolom demi kolom. Gambar

disebelah merupakan IBM Card Sorting Machine Serial

#082R0366L8

Kartu-kartu yang sudah berlubang dan tersortir ini,

kemudian masih harus dipindah kemesin pembaca

kartu. Berdasar lubang-lubang yang ada, maka digit

demi digit setiap karakter data akan diterima oleh CPU

guna keperluan proses. Gambar disamping adalah mesin

pelubang kartu yang sangat populer pada masa itu.

Apabila pada kartu berlubang kemudian diberi sinar,

maka sinar akan menembus lubang-lubang tersebut

dengan menunjukkan posisinya masing-masing. Sinar

yang menembus ini akan membentuk suatu pola ber-

listrik yang pada akhirnya dapat dibaca oleh CPU.


b. Punched Paper Tape

Punched paper tape juga sangat populer pada komputer

generasi awal. Data yang ada akan direkam kedalam

tape melalui lubang yang mengelilinginya. Punched

paper tape juga terbagi menjadi baris dan kolom.

Setiap karakter yang ada akan disajikan dalam bentuk

lubang-lubang yang merupakan kombinasi antara kolom

dan baris.

Untuk memasukkan data kedalam CPU, maka data-data

yang sudah terekam dalam bentuk kode didalam

punched tape, juga harus dibaca terlebih dahulu oleh

punched reader. Gambar disamping menunjukkan mesin

pelubang yang tengah bekerja (Brother KH684)


c. Keyboard

Keyboard komputer, secara phisik mempunyai bentuk

seperti halnya keyboard pada mesin ketik

manual/elektronik. Dengan digunakannya micro

processor, maka data yang ada bisa langsung dikirim ke-

CPU melalui keyboard.

Tombol-tombol utama yang dimiliki, memiliki susunan

yang tidak berbeda dengan susunan tombol mesin ketik

biasa. Tombol huruf terletak dibarisan atas, dan tombol

alfabetis berada dibawahnya, disamping itu, tombol

spasi juga diletakkan pada posisi paling bawah. Hanya

bedanya, huruf atau angka yang diketik oleh keyboard

komputer, akan tercetak pada layar

Jika sebuah tombol pada keyboard ditekan, maka per

(pegas) yang ada dibawahnya akan menekan logam yang

ada dibawahnya, dan menyebabkan arus listrik bisa

mengalir melewatinya

Arus ini kemudian diterima oleh chip pada keyboard

yang disebut microprocessor. Pada chip ini terdapat

pelbagai alamat sehingga bisa diketahui, tombol mana

yang ditekan. Sinyal-sinyal listrik ini kemudian

diteruskan pada RAM sampai PC yang ada digunakan

secara lebih lanjut.

Pada saat yang sama, keyboard microprocessor juga

meneruskan informasi yang ada ke-Interupt Contoller.

Dari interupt controller inilah informasi yang ada

kemudian bisa diterima oleh CPU agar informasi yang

bersangkutan dapat ditampilkan pada layar monitor .



e. Light Pen

Light pen juga merupakan salah satu input device dari

sistem komputer yang banyak digunakan untuk

keperluan menggambar teknis ataupun grafis.

Light pen banyak digunakan karena untuk keperluan

menggambar, keyboard dianggap tidak memadai dan

hasilnya menjadi kurang teliti. Dengan menyentuhkan

ujung light pen pada monitor, maka komputer bisa

mengetahui posisi titik mana yang tersentuh oleh light

pen.

Untuk menghasilkan gambar yang bagus, light pen

memerlukan adanya monitor dengan kualitas yang

prima (high resolution). Dengan adanya sebuah photo

transistor detector, maka pada sebuah monitor akan

terbagi menjadi beberapa baris dan beberapa kolom.

Semakin rapat jarak antara baris dan kolom yang

dimiliki oleh monitor, semakin bagus pula gambar yang

akan dihasilkannya.

Gambar disebelah menunjukan suatu gambar yang

dihasilkan melalui light-pen computer

Light pen ada yang dilengkapi dengan papan gambar,

dimana pada papan ini permukaannya terbagi menjadi

ratusan area, dan area inilah yang kemudian

dihubungkan dengan komputer. Setiap sentuhan pena

pada area yang bersangkutan, akan menimbulkan

denyutan pulsa elektonik. Para arsitek, banyak yang

meletakkan kertas berisi gambar diatas papan gambar,

dan kemudian dengan light pen yang ada, mereka

mengikuti gambar yang tersedia. Dengan demikian,

light pen akan menempati posisi gambar secara tepat

dan teliti. Skema gambar juga muncul melalui monitor.

Light pen dengan papan gambar ini biasanya disebut

sebagai Grapics Tablet

Light pen ada juga yang digunakan untuk membaca bar-

code. Bar-code adalah suatu garis-garis hitam yang

dibuat menurut kode tertentu, dan dicetak dengan

menggunakan tinta khusus yang bisa dibaca oleh light

pen. Bar-code banyak digunakan di-super market untuk

mengkodekan jenis barang yang dijual, harga maupun

stock yang dimilikinya. Sinar yang dipancarkan akan

membaca bar-code, dan kemudian mengubahnya

kedalam pulsa elektronik serta mengirimnya ke-CPU

guna keperluan proses berikutnya


f. Mouse

Mouse merupakan salah satu input media yang sangat

populer pada akhir-akhir ini. Pengertian mouse bisa

diartikan dengan tikus, dimana dengan adanya mouse,

maka kursor (titik kecil yang berkedip pada layar, yang

menandakan suatu posisi pada layar monitor) yang ada

dilayar monitor bisa digerak-gerakkan seperti halnya

gerak seeokor tikus, yaitu kesamping, kebawah, miring,

melingkar atau kemana saja seperti yang dikehendaki

oleh para pemakai komputer.

Dengan adanya konsep user-friendly (komputer semakin mudah untuk digunakan oleh para pemakai)

pada komputer, maka pemakaian mouse menjadi

semakin populer, dimana pemakaian mouse

dipopulerkan oleh Apple Macintosh. Pada mouse

terdapat tombol yang bisa ditekan, juga bola yang akan

bergerak mengikuti arah gerakan mouse. Gerakan pada

bola yang kemudian dikonversikan dengan koordinat x-y

ini, menyebabkan adanya denyut listrik yang terkirim

kepusat komputer, dan dengan demikian, kursor bisa

bergerak sesuai dengan gerakan bola.

Dengan adanya mouse ini, pemakai komputer bisa

secara tepat menempatkan kursor pada titik yang

dikehendaki untuk kemudian digerak-gerakkan sesuai

dengan arah yang dikehendaki. Pemakai komputer akan

sangat terbantu dengan adanya mouse ini, terutama

pada saat membuat grafik ataupun membuat gambar

pada layar monitor.


g. Scanner

Scanner merupakan salah satu input device yang secara

prinsip mempunyai cara kerja seperti halnya foto-copy.

Hanya bedanya, hasil pembacaan scanner bisa disimpan

didalam memory komputer, sedang pada fotocopy, hasil

pembacaannya akan dicetak diatas selembar kertas.

Untuk menggunakan scanner pada komputer, diperlukan

adanya tambahan card yang secara khusus digunakan

untuk scanner. Scanner menggunakan tehnik digital tuk

membentuk dan memasukkan image dokumen yan akan

diproses dengan menggunakan elektronik. Beberapa

scanner juga bisa digunakan untuk membaca beberapa

bentuk huruf. Sebuah scanner bisa membaca hingga 250

halaman dalam satu jam.

Dengan adanya scanner ini, maka pekerjaan

memasukkan data kedalam komputer bisa dipercepat.

Sebagai perbandingan, hasil kerja scanner ini bisa

disamakan dengan 50 orang tenaga operator yang

bekerja dengan menggunakan keyboard. Pada kantor

pengacara/hukum, scanner banyak digunakan untuk

membaca dan menyimpan dokumen kontrak kerja.

Scanner juga bisa dikombinasikan dengan voice-output

device guna membaca tulisan. Dengan demikian, saat

mesin mencetak buku ataupun majalah, laporan yang

ada akan keluar dalam bentuk suara.

Scanner juga memberi kesempatan kepada pemakai

untuk membuat gambar secara keseluruhan ataupun

hanya sebagian. Kemudian dengan menggunakan

fasilitas software, pemakai juga bisa merubah,

mengurangi, menambah ataupun menggabung beberapa

gambar.

Jenis lain dari scanner adalah Optical Mark Reader

(OMR) yang biasanya digunakan untuk membaca

dokumen. OMR banyak digunakan untuk memriksa hasil

ujian ataupun pada saat penerimaan mahasiswa baru.

OMR akan membaca mark (tanda) yang diberikan pada

lembar kertas. Tanda ini biasanya dibuat dengan

menggunakan pensil 2B. Dengan menentukan posisi

baris dan kolom pada kertas yang bersangkutan, dan

kemudian dikonversikan pada tabel yang dimiliki, maka

OMR bisa mengetahui jawaban yang diberikan salah

atau benar.


3.2. Output Device

Output device bisa diartikan sebagai peralatan yang berfungsi untuk mengeluarkan hasil pemrosesan ataupun pengolahan data yang berasal dari CPU kedalam suatu media yang dapat dibaca oleh manusia ataupun dapat digunakan untuk penyimpanan data hasil proses. Jenis dan media dari output device yang dimiliki oleh komputer cukup banyak.






Media yang pertama adalah Visual Display, output yang ada akan disajikan melalui suatu alat yang bentuknya mirip dengan televisi. Pada saat ini, visual display sudah merupakan satu kesatuan dari sebuah komputer







Media kedua yang bisa digunakan sebagai output device adalah berupa kertas. Output yang dihasilkan akan berbentuk cetakan huruf ataupun pelbagai gambar.












Media magnetic merupakan media ketiga yang bisa digunakan untuk menampung output komputer. Output yang ada akan disajikan dalam bentuk guratan-guratan magnetic yang bisa digunakan untuk menyimpan secara langsung hasil pemrosesan. Media ini telah dibahas pada bab sebelumnya, yaitu media penyimpan data.







Speaker merupakan media output yang berikut bagi komputer. Rekaman suara merupakan jenis output device yang dihasilkan oleh komputer generasi mutakhir dengan menggunakan pelbagai peralatan audio message. Media ini tidak dibahas dalam bab ini.





READ MORE