Donload aja applikasinya, jangan lupa ia pake server indo :D.. kita pan cinta indonesia.
Langsung deh d buka
Tinggal pilih fasilitas yang ada di atas..
Yang terpenting, jangan lupa membackup registry awal agar, jika nanti registry terkena virus kita bisa menimpa registry tersebut dengan data yang lama yang masih fresh..
Dengan mengklik create full registry backup.
Klik back up, tunggu sampai proses selesai :D
Untuk mengambil kembali click restore from .reg back up files.. browse di data tempat kita men save registry kita...
Coba di coba baca di baca (gunadarma banget) :D
Coba di baca :D
Biasanya banyak banget orang yang salah saat pembuatan partisi (jadi inget temen gue -.-“, ngisi partisi Cuma 10 mega. wkkwkkwkw). Lanjut lah...
Orang rata-rata pengen banget maukin data di drive yang udah di tetepin tapi kalo ga muat?? Udah deh asal taro aja walhasil lupa dah di taro dimana . haha... berangkat deh..
Nih applikasi buat mengubah partisi biar partisi kita bisa di rubah keya gimana aja, minimal kita enjoy ngeliatin isi drvi drive pada hardisk rapi lah.. ga sembarang tempat..
Langkah –langkah
- Download norton partition magic
- Abis itu install partition magic nya
- Dah buka deh partition megicnya, contoh:
- Misal kita pengen banjet ngerubah ntu partisi yang ancur gaga beres nih :D.. alay dah.. haha
Langsung aja klik partisi nya
- klik kanan pilih resize / move
Nah pas nongol beginian
Atur sesuai yang kk mau.. (halah -.-“ dasar anak gem :D) ,Lalu ok
Langsung aja deh klik general, apply changes :D
silahkan di coba *CMIWWWW
Langkah pertama
- Donlod software nya
- Install kalo udah langsung aja jalanin
- Ntar muncul gambar kaya gini :D
Isi password buat ngebuka dan mengunci data kita
- nanti muncul tampilan baru lagi, Hapus ceklistnya lalu next sampai muncul tampilan berikut
Pilih browse, pilih data yang ingin kita kunci biar aman.. setelah itu
Muncul dah kaya gini
Pilih set up the unlocking password for the folder
Lalu maskan password untuk mengunci datanya, next, pilih yes enable bla bla bla ..
- next lagi, lalu muncul gambar di bawah pilih yes, folder guard bla bla bla...
- finish
Beberapa definisi tentang Organisasi:
Menurut ERNEST DALE:
Organisasi adalah suatu proses perencanaan yang meliputi penyusunan, pengembangan, dan pemeliharaan suatu struktur atau pola hubunngan kerja dari orang-orang dalam suatu kerja kelompok.
Menurut CYRIL SOFFER:
Organisasi adalah perserikatan orang-orang yang masing-masing diberi peran tertentu dalam suatu system kerja dan pembagian dalam mana pekerjaan itu diperinci menjadi tugas-tugas, dibagikan kemudian digabung lagi dalam beberapa bentuk hasil.
Menurut KAST & ROSENZWEIG:
Organisasi adalah sub system teknik, sub system structural, sub system pshikososial dan sub system manajerial dari lingkungan yang lebih luas dimana ada kumpulan orang-orang berorenteasi pada tujuan.
Definisi UMUM:
“Kelompok orang yang secara bersama-sama ingin mencapai tujuan”
CIRI-CIRI ORGANISASI:
>Lembaga social yang terdiri atas kumpulan orang dengan berbagai pola interaksi yang ditetapkan.
> Dikembangkan untuk mencapai tujuan
> Secara sadar dikoordinasi dan dengan sengaja disusun
> Instrumen social yang mempunyai batasan yang secara relatif dapat diidentifikasi.
1. TEORI ORGANISASI KLASIK
Teori ini biasa disebut dengan “teori tradisional” atau disebut juga “teori mesin”. Berkembang mulai 1800-an (abad 19). Dalam teori ini organisasi digambarkan sebuah lembaga yang tersentralisasi dan tugas-tugasnnya terspesialisasi serta memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku tidak mengandung kreatifitas.
Dalam teori ini organisasi digambarkan seperti toet piano dimana masing-masing nada mempunyai spesialisasi (do.. re.. mi.. fa.. so.. la.. si..) dimana apabila tiap nada dirangkai maka akan tercipta lagu yang indah begitu juga dengan organisasi.
Dikatakan teori mesin karena organisasi ini menganggab manusia bagaikan sebuah onderdil yang setiap saat bisa dipasang dan digonta-ganti sesuai kehendak pemimpin.
Defisi Organisasi menurut Teori Klasik:
Organisasi merupakan struktur hubungan, kekuasaan-kejuasaan, tujuan-tujuan, peranan-peranan, kegiatan-kegiatan, komunikasi dan factor-faktor lain apabila orang bekerja sama.
Teori Organisasi klasik sepenuhnya menguraikan anatomi organisasi formal. Empat unsure pokok yang selalu muncul dalam organisasi formal:
a. Sistem kegiatan yang terkoordinasi
b. Kelompok orang
c. Kerjasama
d. Kekuasaan & Kepemimpinan
Sedangkan menurut penganut teori klasik suatu organisasi tergantung pada empat kondisi pokok: Kekuasaan) Saling melayani) Doktrin) Disiplin)
Sedangkan yang dijadikan tiang dasar penting dalam organisasi formal adalah:
a. Pembagian kerja (untuk koordinasi)
b. Proses Skalar & Fungsional (proses pertumbuhan vertical dan horizontal)
c. Struktur (hubungan antar kegiatan)
d. Rentang kendali (berapa banyak atasan bisa mengendalikan bawahan).
Teori Klasik berkembang dalam 3 Aliran:
>BIROKRASI Dikembangkan dari Ilmu Sosiologi
> ADMINISTRASI Langsung dari praktek manajemen memusatkan Aspek Makro sebuah organisasi.
> MANAJEMEN ILMIAH) Langsung dari praktek manajemen memusatkan Aspek Mikro sebuah organisasi.
Semua teori diatas dikembangkan sekitar tahun 1900-1950. Pelopor teori ini kebanyakan dari sebuah negara berbentuk kerajaan “Mesir, Cina & Romawi”.
TEORI BIROKRASI
Dikemukakan oleh “MAX WEBER” dalam buku “The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism” dan “The Theory of Social and Economic Organization”.
Istilah BIROKRASI berasal dari kata LEGAL_RASIONAL:
“Legal” disebakan adanya wewenang dari seperangkat aturan prosedur dan peranan yang dirumuskan secara jelas. Sedangkan “Rasional” karena adanya penetapan tujuan yang ingin dicapai.
Karekteristik-karekteristik birokrasi menurut Max Weber:
>Pembagian kerja
>Hirarki wewenang
>Program rasional
>Sistem Prosedur
>Sistem Aturan hak kewajiban
>Hubungan antar pribadi yang bersifat impersonal
TEORI ADMINISTRASI
Teori ini dikembangkan oleh Henry Fayol, Lyndall Urwick dari Eropa dan James D. Mooney, Allen Reily dari Amerika.
HENRY FAYOL (1841-1925): Seorang industrialis asal Perancis tahun 1916 menulis sebuah buku “Admistration industrtrielle et Generale” diterjemahkan dalam bahasa inggris 1926 dan baru dipublikasikan di amerika 1940.
14 Kaidah manjemen menurut Fayol yang menjadi dasar teori administrasi:
- Pembagian kerja
- Wewenang & tanggung jawab
- Disiplin
- Kesatuan perintah
- Kesatuan pengarahan
- Mendahulukan kepentingan umum
- Balas jasa
- Sentralisasi
- Rantai Skalar
- Aturan
- Keadilan
- Kelanggengan personalia
- Inisiatif
- Semangat korps
Fayol membagi kegiatan industri menjadi 6 kelompok:
Kegiatan Teknikal (Produksi, Manufaktur, Adaptasi)
Kegiatan Komersil (Pembelian, Penjualan, Pertukaran)
Kegiatan Financial (penggunaan optimum modal)
Kegiatan Keamanan
Kegiatan Akuntansi
Kegiatan Manajerial atau “FAYOL’s FUNCTIONALISM” yaitu:
a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
c. Pemberian perintah
d. Pengkoordinasian
e. Pengawasan
JAMES D. MOONEY & ALLEN REILLY :1931) Menerbitkan sebuah buku “ONWARD INDUSTRY” inti dari pendapat mereka adalah “koordinasi merupakan factor terpenting dalam perencanaan organisasi”. Tiga prinsip yang harus diterapkan dalam sebuah organisasi menurut mereka adalah:
a. Prinsip Koordinasi
b. Prinsip Skalar & Hirarkis
c. Prinsip Fungsional
MANAJEMEN ILMIAH
Dikembangkan tahun 1900 oleh FREDERICK WINSLOW TAYLOR). Definisi Manajemen Ilmiah:
“Penerapan metode ilmiah pada studi, analisa dan pemecahan masalah organisasi” atau “Seperangkat mekanisme untuk meningkatkan efesiensi kerja”.
F.W. TAYLOR menuangkan ide dalam tiga makalah: “Shop Management”, “The Principle Oif Scientific Management” dan “Testimony before the Special House Comitte”. Dari tiga makalah tersebut lahir sebuah buku “Scientific Management”.
Berkat jasa-jasa yang sampai sekarang konsepnya masih dipergunakan pada praktek manajemen modern maka F.W. TAYLOR dijuluki sebagai “BAPAK MANAJEMEN ILMIAH”.
Empat kaidah Manajemen menurut Frederick W. Taylor:
a. Menggantikan metode kerja dalam praktek dengan metode atas dasar ilmu pengetahuan.
b. Mengadakan seleksi, latihan dan pengembangan karyawan
c. Pengembangan ilmu tentang kerja, seleksi, latihan dan pengembangan secara ilmiah perlu intregasikan.
d. Perlu dikembangkan semangat dan mental karyawan untuk mencapai manfaat manajemen ilmiah
2. TEORI NEOKLASIK
Aliran yang berikutnya muncul adalah aliran Neoklasik disebut juga dengan “Teori Hubungan manusiawi”. Teori ini muncul akibat ketidakpuasan dengan teori klasik dan teori merupakan penyempurnaan teori klasik. Teori ini menekankan pada “pentingnya aspek psikologis dan social karyawan sebagai individu ataupun kelompok kerja”.
HUGO MUNSTERBERG
Salah tokoh neoklasik pencetus “Psikologi Industri”. Hugo menulis sebuah buku “Psychology and Industrial Effeciency” tahun 1913. Buku tersebut merupakan jembatan antara manajemen ilmiah dan neoklasik. Inti dari pandangan Hugo adalah menekankan adanya perbedaan karekteristik individu dalam organisasi dan mengingatkan adannya pengaruh factor social dan budaya terhadap organisasi.
Munculnya teori neoklasik diawali dengan inspirasi percobaan yang dilakukan di Pabrik Howthorne tahun 1924 milik perusahaan Western Elektric di Cicero yang disponsori oleh Lembaga Riset Nasional Amerika. Percobaan yang dilakukan ELTON MAYO seorang riset dari Western Electric menyimpulkan bahwa pentingnya memperhatikan insentif upah dan Kondisi kerja karyawan dipandang sebagai factor penting peningkatan produktifitas.
Dalam pembagian kerja Neoklasik memandang perlunya:
a. Partisipasi
b. Perluasan kerja
c. Manajemen bottom_up
3. TEORI MODERN
Teori ini muncul pada tahun 1950 sebagai akibat ketidakpuasan dua teori sebelumnya yaitu klasik dan neoklasik. Teori Modern sering disebut dengan teori “Analiasa Sistem” atau “Teori Terbuka” yang memadukan antara teori klasik dan neokalsi. Teori Organisasi Modern melihat bahwa semua unsure organisasi sebagai satu kesatuan yang saling bergantung dan tidak bisa dipisahkan. Organisasi bukan system tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil akan tetapi organisasi merupakan system terbuka yang berkaitan dengan lingkunngan dan apabila ingin survivel atau dapat bertahan hidup maka ia harus bisa beradaptasi dengan lingkungan.
TEORI MODERN vs TEORI KLASIK
a. Teori Klasik memusatkan pandangan pada analisa dan deskripsi organisasi sedangkan Teori Modern menekankan pada perpaduan & perancangan sehingga terlihat lebih menyeluruh.
b. Teori Klasik membicarakan konsep koordinasi, scalar, dan vertical sedangkan Teori Modern lebih dinamis, sangat komplek, multilevel, multidimensi dan banyak variable yang dipertimbangkan.
1. Pengertian Organsasi dan Metode
Jika ditinjau secara sekilasi arti dari kata organisasi dan metode, istilah organisasi dapat diartikan sebagai:
Wadah : sekelompok manusia untuk saling bekerja sama
Proses : pengelompokkan manusia dalam suatu kerjasama yang efisien.
Sedangkan istilah metode berarti suatu tata kerja yang dapat mencapai tujuan secara efisien.
Pengertian organisasi dan metode secara lengkap :
Rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sah ditetapkan.
Dari pengertian tersebut terkandung beberapa maksud :
a) Organisasi dan metode merupakan kunci atau syarat pelaksanaan kerja setepat tepatnya.
b) Organisasi dan metode penting bagi kegiatan manajemen.
c) Organisasi dan metode dapat memanfaatkan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
d) Oraganisasi dan metode berguna dalam meningkatkan efisiensi kerja untuk mencapai tujuan.
Manajemen pada hakekatnya merupakan proses kegiatan seorang pimpinan (manajer) yang harus dilakukan dengan mempergunakan cara-cara pemikiran yang rasional maupun praktis untuk mencapai tujuan yang telah ditatapkan melalui kerjasama dengan orang lain sebagai sumber tenaga kerja tanpa mengabaikan sumber-sumber yang lain dan waktu yang tersedia dengan cara yang setepat-tepatnya.
Kegiatan Manajemen :
a. Planning (perencanaan)
b. Organizing (pengorganisasian)
c. Motivating (pendorongan)
d. Controlling (Pengendalian)
a) Planning (Perencanaan)
Merupakan proses kegiatan pemikiran, dugaan, dan penentuan prioritas-prioritas yang harus dilakukan secara rasional sebelum melaksanakan tindakan yang sebenarnya. Merupakan kegiatan non fisik (kejiwaan) sebelum melaksanakan kegiatan fisik.
Sangat diperlukan dalam rangka mengarahkan tujuan dan sasaran organisasi serta tujuan suatu program pembangunan.
b) Organizing (Pengorganisasian)
· Merupakan proses penyusunan pembagian kerja kedalam unit-unit kerja dan fungsi-fungsinya serta penempatan mengenai orang-orang yang menduduki fungsi-fungsi tersebut secara tepat.
· Dilakukan demi perencanaan pelaksanaan dan pembagian kerja yang tepat.
· Harus diperhatikan dalam penempatan orang (staffing) dilakukan secara objektif.
c) Motivating (Pendorongan)
Merupakan proses kegiatan yang harus dilakukan untuk membina dan mendorong semangat dan kerelaan kerja para pegawai. mencakup segi-segi perangsang baik yang bersifat rohaniah seperti kenaikan pangkat, pendidikan, dan pengembangan karir, pemberian cuti dan sebagainya maupun yang bersifat jasmaniah seperti sistem upah yang menggairahkan, pemberian tunjangan, penyediaan fasilitas yang lengkap dan sebagainya.
d) Controling (pengendalian)
· merupakan rangkaian kegiatan yang harus dilakukan untuk mengadakan pengawasaan, penyempurnaan dan penilaian sehingga dapat mencapai tujuan seperti yang direncanakan.
· Sangat penting untuk mengetahui sampai dimana pekerjaan sudah dilaksanakan.
· Dapat dilakukan evaluasi, penentuan tindakan korektif ataupun tidak lanjut, sehingga pengembangan dapat ditingkatkan pelaksanaanya.
Keempat kegiatan manajemen tersebut tidak dapat terlaksana tanpa adanya sumber-sumber ataupun sarana yang harus didayagunakan secara tepat. Sumber-sumber yang dimaksud disebut 6 M ( The Six M's ini management istilah George R Terry) yaitu :
a) Manusia atau tenaga kerja (manpower)
b) Uang atau dana (money)
c) Bahan-bahan atau material (materials)
d) Mesin dan peralatan (machines and equipment)
e) Tata kerja (methods)
f) Pasar (market)
2. MANAJEMEN DAN ORGANISASI
Arti uraian diatas dapat dirumuskan bahwa manajemen adalah proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia. Rumusan tersebut mengandung pengertian adanya hubungan timbal balik antara kegiatan dan kerjasama disatu pihak dengan tujuan dipihak lain. Untuk dapat mencapai tujuan tersebut maka perlu dibentuk suatu organisai yang pada pokoknya secara fungsinya dapat diartikan sebagai sekelompok manusia yang dipersatukan dalam suatu kerjasama yang efisien untuk mencapai tujuan. Sehingga dapat dikatakan bahwa fungsi organisasi adalah sebagai alat dari manajemen untuk mencapai tujuan. Jadi dalam rangka manajemen maka harus ada organisasi, demi eratnya dan kekalnya (consistency) hubungan antar manajemen dan organisasi.
3. MANAJEMEN DAN TATA KERJA
Tata kerja atau metode adalah satu cara bagaimana (how) agar sumber-sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula.
Dengan tata kerja yang tepat mengandung arti bahwa proses kegiatan pencapaian tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis, disamping itu pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk:
a) Menghindari terjadinya pemborosan didalam pendayagunaan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
b) Menghidari kemacetan-kemacatan dan kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan.
c) Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan kordinasi yang tepat.
Jadi hubungan antara manajemen dan tata kerja dapat dilukiskan seperti dibawah ini:
· Manajemen : menjelaskan perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan
· Sumber-sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan.
4. MANAJEMEN, ORGANISASI DAN TATA KERJA
Eratnya hubungan atau hubungan timbal balik antara ketiga hal tersebut adalah sebagai berikut:
Manajemen : proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia.
Organisasi : alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokan kerjasama.
Tata Kerja : pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerjasama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efesien.
Dari konsep tersebut, jelaslah bahwa manajemen, organisasi maupun tata kerja ketiganya diarahkan kepada capainya tujuan.
Membuat program kondisi pada cobol
Contoh listing program
identification division.
program-id.
environment divison.
data division.
working-storage section.
77 jawab pic a.
procedure division.
tanya.
display "masukan kode berupa huruf [d/e/j/k]?".
accept jawab.
seleksi-jawab.
if jawab = "d" go to kode-d.
if jawab = "e" go to kode-e.
if jawab = "j" go to kode-j.
if jawab = "k" go to kode-k.
kode-d.
display "kampus depok".
go to selesai.
kode-e.
display "kampus kelapa 2".
go to selesai.
kode-j.
display "kampus kalimalang".
go to selesai.
kode-k.
display "kampus kemang".
go to selesai.
Selesai.
stop run.
Contoh dalam program cobol
Contoh hasil saat di running
Logika program
identification division digunakan untuk mendefinisikan siapa nama pembuat program.
program-id digunakan untuk nama program
environment divison digunakan untuk menjelaskan ruang lingkup progran tersebut
data division untuk pendeklarasian data
working-storage section untuk lembar kerja pada cobol
77 jawab pic a = data yang berdiri sendiri bertipe alphabet
procedure division divisi prosedur
tanya.
display "masukan kode berupa huruf [d/e/j/k]?".
accept jawab.
Prosedur tanya, menampilkan masukan kode berupa huruf [d/e/j/k]?, menginput huruf dan menyimpan di variabel jawab.
seleksi-jawab.
if jawab = "d" go to kode-d.
if jawab = "e" go to kode-e.
if jawab = "j" go to kode-j.
if jawab = "k" go to kode-k.
Prosedur seleksi -jawab, jika jawab = d menuju procedur kode-d / jalankan procedur kode-d, jika jawab = e menuju procedur kode-e/ jalankan procedur kode-e, jika jawab = j menuju procedur kode-j / jalankan procedur kode-j, jika jawab = k menuju procedur kode-k / jalankan procedur kode-k.
kode-d.
display "kampus depok".
go to selesai.
kode-e.
display "kampus kelapa 2".
go to selesai.
kode-j.
display "kampus kalimalang".
go to selesai.
kode-k.
display "kampus kemang".
go to selesai.
Procedure kode-d, kode-e, kode-j, kode-k, intinya sama. Namun tampilan saat variabel yang di tampung saat penginputan yang akan menyeleksi apa dia menjalankan procedure kode-d, kode-e, kode-j, kode-k.
Selesai.
Stop run.
Procedure selesai, memberhentikan program.
Contoh masukan data dalm R program.
Data = scan ()
1 : 65 50 70 75 70
2 : 50 45 90 95 70
Tampilan dalam R program
Coba kita tampilkan dalam R program
> Data (enter)
Mensortir data = menggunakan perintah sort, contoh
> Sort (data)
Cara mencari nilai max dan minimumnya, menggunakan perintah .
> Max (data)
> Min (data)
kita coba di sini untuk mencari jangkauan dengan memakai nilai maksimum dan nilai minimum yang tadi telah di dapat.
Rumus jangkauan = data tertinggi – data terendah
Dalam R program = > max (data)- min (data)
Contoh dalam R program
Setelah itu mencari nilai k
Rumus mencari k > k= 1 + 3.32 * log (banyak data)
Dalam R program > k = 1 + 3.32 * log (length(data)) {untuk log R tidak bisa mendefenisikan bentuk LOG, jadi harus mencari nilai log secara manual}
Contoh dalam R program
Mencari interval dengan rumus > interval = jangkauan / k
Dalam bentuk R program
Lakukan pembulatan data menggunakan round (nama variabel), contohnya
Mencari rata rata, menggunakan rumus> mean = jumlah data / banyak data
Dalam R Program > mean = sum (data) / length (data)
Contoh nya
Mencari median dengan rumus > median = banyak data / 2
Contoh dalam R program
Ø Median = length (data) / 2
Mencari frekuensi, menggunakan rumus
Frek = function (x , y , z)
+ {
+ a = 0
+{
+ for ( i in 1 : length (x))
+ {
+ if (x[i] >= y && x[i] <= z )
+ }
+ a= a +1
+ }
+ print (a)
+ }
+ }
>
Contoh dalam program R