waktu
waktu adalah posisi yang kita tidak pernah tau kapan dia akan berakhir, seperti yang sudah saya jelaskan pada artikel sebelumnya waktu adalah hal yang sangat berharga di setiap detik nya, kita melakukan gerakan di setiap detiknya, secara tidak sadar pernah kah anda berpikir satu detik saja jantung anda tidak memompa darah ke seluruh bagian tubuh? apa yang terjadi? begitu hebat tuhan menciptakan manusia dengan sangat kompleks dan sempurna.
meyimpang sedikit ke kodrat manusia
kodrat manusia adalah makhluk yang paling sempura, di lihat dari segi apa pun di mata tuhan. tapi masih banyak manusia yag lupa akan kodratnya dan manusia tersebut yang akhirnya menyerah dalam setiap getir perjalanan hidup nya. kita tahu bahwa kita adalah makhluk yang paling sempurna tapi mengapa kita melupakan kodrat kita sebagai makhluk sempurna? itu pertanyaan yang mungkin hanya anda lah yang bisa menjawab pertanyaan itu?
kembali ke waktu, ada sebuah puisi yang berkesan tentang waktu yang di buat oleh khairil gibran tentang waktu
WAKTU
Dan jika engkau bertanya, bagaimanakah tentang Waktu?….
Kau ingin mengukur waktu yang tanpa ukuran dan tak terukur.
Engkau akan menyesuaikan tingkah lakumu dan bahkan mengarahkan perjalanan jiwamu menurut jam dan musim.
Suatu ketika kau ingin membuat sebatang sungai, diatas bantarannya kau akan duduk dan menyaksikan alirannya.
Namun keabadian di dalam dirimu adalah kesadaran akan kehidupan nan abadi,
Dan mengetahui bahwa kemarin hanyalah kenangan hari ini dan esok hari adalah harapan.
Dan bahwa yang bernyanyi dan merenung dari dalam jiwa, senantiasa menghuni ruang semesta yang menaburkan bintang di angkasa.
Setiap di antara kalian yang tidak merasa bahwa daya mencintainya tiada batasnya?
Dan siapa pula yang tidak merasa bahwa cinta sejati, walau tiada batas, tercakup di dalam inti dirinya, dan tiada bergerak dari pikiran cinta ke pikiran cinta, pun bukan dari tindakan kasih ke tindakan kasih yang lain?
Dan bukanlah sang waktu sebagaimana cinta, tiada terbagi dan tiada kenal ruang?
Tapi jika di dalam pikiranmu haru mengukur waktu ke dalam musim, biarkanlah tiap musim merangkum semua musim yang lain,
Dan biarkanlah hari ini memeluk masa silam dengan kenangan dan masa depan dengan kerinduan.
jelas sekali puisi di atas menggambar kan tentang waktu, bahwa waktu adalah hal yang tidak akan tergantikan, karna kita tidak bisa mengulangnya kembali. masih ingin kah anda membuang buang waktu anda dengan kegiatan yang tidak berguna?
"lakukan hidup anda seperti anda"
waktu adalah posisi yang kita tidak pernah tau kapan dia akan berakhir, seperti yang sudah saya jelaskan pada artikel sebelumnya waktu adalah hal yang sangat berharga di setiap detik nya, kita melakukan gerakan di setiap detiknya, secara tidak sadar pernah kah anda berpikir satu detik saja jantung anda tidak memompa darah ke seluruh bagian tubuh? apa yang terjadi? begitu hebat tuhan menciptakan manusia dengan sangat kompleks dan sempurna.
meyimpang sedikit ke kodrat manusia
kodrat manusia adalah makhluk yang paling sempura, di lihat dari segi apa pun di mata tuhan. tapi masih banyak manusia yag lupa akan kodratnya dan manusia tersebut yang akhirnya menyerah dalam setiap getir perjalanan hidup nya. kita tahu bahwa kita adalah makhluk yang paling sempurna tapi mengapa kita melupakan kodrat kita sebagai makhluk sempurna? itu pertanyaan yang mungkin hanya anda lah yang bisa menjawab pertanyaan itu?
kembali ke waktu, ada sebuah puisi yang berkesan tentang waktu yang di buat oleh khairil gibran tentang waktu
WAKTU
Dan jika engkau bertanya, bagaimanakah tentang Waktu?….
Kau ingin mengukur waktu yang tanpa ukuran dan tak terukur.
Engkau akan menyesuaikan tingkah lakumu dan bahkan mengarahkan perjalanan jiwamu menurut jam dan musim.
Suatu ketika kau ingin membuat sebatang sungai, diatas bantarannya kau akan duduk dan menyaksikan alirannya.
Namun keabadian di dalam dirimu adalah kesadaran akan kehidupan nan abadi,
Dan mengetahui bahwa kemarin hanyalah kenangan hari ini dan esok hari adalah harapan.
Dan bahwa yang bernyanyi dan merenung dari dalam jiwa, senantiasa menghuni ruang semesta yang menaburkan bintang di angkasa.
Setiap di antara kalian yang tidak merasa bahwa daya mencintainya tiada batasnya?
Dan siapa pula yang tidak merasa bahwa cinta sejati, walau tiada batas, tercakup di dalam inti dirinya, dan tiada bergerak dari pikiran cinta ke pikiran cinta, pun bukan dari tindakan kasih ke tindakan kasih yang lain?
Dan bukanlah sang waktu sebagaimana cinta, tiada terbagi dan tiada kenal ruang?
Tapi jika di dalam pikiranmu haru mengukur waktu ke dalam musim, biarkanlah tiap musim merangkum semua musim yang lain,
Dan biarkanlah hari ini memeluk masa silam dengan kenangan dan masa depan dengan kerinduan.
jelas sekali puisi di atas menggambar kan tentang waktu, bahwa waktu adalah hal yang tidak akan tergantikan, karna kita tidak bisa mengulangnya kembali. masih ingin kah anda membuang buang waktu anda dengan kegiatan yang tidak berguna?
"lakukan hidup anda seperti anda"
0 komentar:
Posting Komentar